UPDATE COVID-19 INDONESIA

Makalah Penyebab Timbulnya Masalah Ekonomi


MAKALAH
Penyebab Timbulnya Masalah Ekonomi



O L E H :


NAMA : NI WAYAN EPY NURYANTI
KELAS : X.4


SMA NEGERI 1 LADONGI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Penyebab Timbulnya Masalah Ekonomi”.

Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan dan kekurangan baik dari segi penyampaian materi maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah tepat waktu.

Kami menyadari tanpa kerja sama yang kuat serta dukungan dari beberapa teman-teman yang memberi berbagai kritik dan saran yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya makalah. Untuk itu penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini.

Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun.


Wia-Wia, Mei 2019


Penulis


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Hal-hal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi ................................... 3
2.2 Masalah-masalah yang Dihadapi Pemerintah di Bidang Ekonomi ............... 5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 8
3.2 Saran................................................................................................................ 8


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kurang lebih selama setengah abad, perhatian yang paling utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara atau strategi untuk percepatan tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan politisi dari kalangan semua negara, baik negara-negara yang kaya maupun yang miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat dan ingin mendambakan, memimpikan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (economic growth). 

Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan dan mengolah data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. Pengejaran pertumbuhan merupakan tema utama dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya suatu program pembangunan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional.

1.2 Perumusan Masalah

Beradasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
  1. Apa sajakah yang dapat mempengaruhi suatu pertumbuhan ekonomi suatu negara dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut?
  2. Masalah – Masalah apa yang Dihadapi Pemerintah dibidang Ekonomi?

1.3 Tujuan
  1. Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
  2. Untuk mengetahui masalah-masalah apa yang dihadapi Pemerintah dibidang Ekonomi.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hal-Hal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi


1. Akumulasi Modal

Akumulasi modal akan terjadi, apabila sebagian dari pendapatan dari kita ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di suatu hari nanti. Pengadaan berbagai jenis pabrik baru, peralatan mesin, serta berbagai bahan baku untuk meningkatkan stok modal fisik suatu negara dan hal itu sangat jelas memungkinkan terjadi meningkatnya output di masa-masa mendatang. 

Investasi produktif ini yang sifatnya langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang yang disebut investasi infrastuktur ekonomi dan sosial. Di samping investasi yang sifatnya langsung banyak cara yang bersifat tidak langsung untuk menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber daya.

2. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja

Jika dilihat pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja secara tradisional, maka dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah lahirnya tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga yang sangat produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran pasar domestiknya. 

Meskipun demikian, kita masih berpikir apakah begitu cepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja di Negara-negara berkembang (sehingga banyak diantara mereka yang mengalami kelebihan tenaga kerja) ini akan membuat suatu keadaan berdampak positif, atau justru negatif, terhadap pembangunan ekonominya. 

Sebenarnya, hal tersebut sepenuhnya sangat tergantung pada kemampuan sistem perekonimian yang bersangkutan untuk menyerap dan secara produktif memanfaatkan tambahan tenaga kerja yang ada. Adapun kemampuan itu sendiri dipengaruhi oleh tingkat jenis akumulasi modal dan tersedianya input atau faktor-faktor penunjang yang ada, seperti kecakapan manajerial dan administrasi.

3. Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi bagi kebanyakan ekonom merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Dalam pengertiannya yang paling sederhana, kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya berbagai cara baru atau perbaikan atas cara-cara yang kuno atau lama dalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti kegiatan menanam jagung, membuat pakaian, atau membangun rumah. Kita mengenal tiga jenis kemajuan teknologi, yaitu: kemajuan teknologi yang bersifat netral, kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja, dan kemajuan teknologi yang hemat modal.

Kemajuan teknologi yang netral terjadi apabila teknologi tersebut memungkinkan kita mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi dengan menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang sama. Inovasi yang sangat sederhana, seperti pembagian tenaga kerja yang dapat mendorong peningkatan output dan kenaikan konsumsi masyarakat adalah contohnya. Sementara itu, kemajuan teknologi dapat berlangsung secara pesat sedemikian rupa sehingga menghemat pemakaian modal atau tenaga kerja. 

Penggunaan alat teknologi seperti komputer, mesin tekstil otomatis, serta traktor dan mesin pembajak tanah, dan banyak lagi jenis mesin serta peralatan modern lainnya dapat diklasifikasikan sebagai kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja tentunya. Sedangkan kemajuan teknologi hemat modal merupakan fenomena yang langka. Hal ini karena faktor hampir semua penelitian dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan di Negara-negara maju dengan tujuan utama menghemat pekerja, dan bukan menghemat modal.

2.2 . Masalah-Masalah yang Dihadapi Pemerintah dibidang Ekonomi.

1. Permasalahan Ekonomi Mikro

a. Masalah Harga Dasar dan Harga Tertinggi

Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk melindungi produsen. Misalkan pada musim panen berlangsung, maka harga beras menjadi turun sekali sehingga para petani mengalami kerugian. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah akan mengambil langkah menentukan harga dasar beras untuk membantu para petani. Sedangkan tujuan penentuan harga tertinggi untuk melindungi konsumen.

b. Meningkatkan Permintaan Beras

Jika terjadi gagal panen menyebabkan penawaran beras berkurang sehingga harga beras naik. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah melakukan impor beras untuk menambah jumlah penawaran beras sehingga harga bisa stabil.

c. Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

Dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak para pengusaha angkutan akan menaikkan tarif angkutannya, sehingga masyarakatlah yang dirugikan, maka pemerintah bersama pengusaha angkutan melakukan penyesuaian terhadap tarif umum.

d. Masalah Monopoli

Praktik monopoli mengakibatkan penguasaan atau monopoli suatu pasar terhadap barang jasa tertentu, sehingga merugikan masyarakat, mempersempit peluang usaha, maka pemerintah akan mengambil sikap membuat peraturan yaitu Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

e. Masalah Distribusi

Jalur distribusi yang panjang akan mengakibatkan harga barang mahal, maka pemerintah dan swasta memperpendek jalur distribusi.

2. Permasalahan Ekonomi Makro

Ada 2 masalah utama yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi antara lain :

a. Masalah Kependudukan
  1. Jumlah penduduk yang sangat besar. Indonesia merupakan salah satu Negara yang berpenduduk terbesar di dunia, sehingga banyak persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembanguna ekonomi
  2. Laju pertumbuhan penduduk yang pesat di Indonesia tergolong Negara yang maju pertumbuhan penduduknya pesat.
  3. Komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan. Usia muda berada dalam jumlah yang paling besar. Berarti penduduk yang masuk angkatan kerja setiap tahun semakin meningkat dan kebutuhan akan lapangan kerja semakin besar pula.
  4. Penyebaran penduduk yang tidak merata sekitar 70 % penduduk di Indonesia berada di Pulau Jawa, ini membuat potensi alam yang ada di luar Pulau Jawa tidak dikelola secara optimal.
  5. Arus urbanisasi yang relatif tinggi
  6. Penduduk perkotaan berkembang semakin pesat karena sebagian masyarakat berbondong-bondong pindah ke Kota untuk mencari pekerjaan.

Untuk mengatasi persoalan kependudukan diatas maka pemerintah melakukan berbagai kabijakan, yaitu :
  1. Mengendalikan tingkat kelahiran dengan program keluarga berencana
  2. Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak melalui program peningkatan gizi keluarga.
  3. Mengadakan transmigrasi local maupun nasional untuk pemerataan penyebaran penduduk.
  4. Menyelenggarakan proyek-proyek didaerah serta proyek padat karya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan megurangi arus urbanisasi.

b. Masalah Kemiskinan

Kemiskinan adalah manifestasi dari keadaan kekurangan dan keterbelakangan masyarakat. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, antara lain :
  1. Kebijakan Trilogi pembangunan
  2. Kebijakan Inpres Desa tertinggal
  3. Pemberian Kredit Modal kerja Permanen (KMKP)
  4. Kebijakan Intensifikasi khusus (Insus)
  5. Pemberdayaan Koperasi
  6. Pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK)
  7. Pengembangan Kawasan Terpadu
  8. Program bapak Angkat untuk Usaha Kecil


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Jika dilihat pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan angkatan kerja secara tradisional, maka dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah lahirnya tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga yang sangat produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran pasar domestiknya.

B. Saran

Demikianlah makalah ini dapat saya sajikan. Penulis meyakini masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam penyusunan, penulisan makalah ini. untuk itu kritik dan sarannya yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Belum ada Komentar untuk "Makalah Penyebab Timbulnya Masalah Ekonomi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel