UPDATE COVID-19 INDONESIA

Makalah Agama Hindu "Ayurveda"



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang sudah berkontribusi dalam menyelesaikan makalah ini.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini

                                                                                                                   Kolaka Timur, Maret 2020



                                                                                                                   Penulis


DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................... i
Kata Pengantar ......................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................. iii

BAB I Pendahuluan.................................................................................................. 1

1.1 Latar belakang masalah............................................................................. 1
1.2 Perumusan masalah................................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................................ 2

BAB II Pembahasan ................................................................................................ 3
2.1 Definisi Ayurveda ...................................................................................... 3
2.2 Konsep Dasar Ayurveda ............................................................................ 3
2.3 Konsep Dasar Pengobatan Ayurveda ......................................................... 9
2.3.1 Jenis Terapi yang dipakai dalam Ayurveda ........................................... 10
2.4 Realita Peranan/efisiensi Ayurveda didalam pengobatan serta
      Manfaatnya bagi Kesehatan ..................................................................... 12

BAB III Penutup..................................................................................................... 15
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 15
3.2 Saran ........................................................................................................ 15



BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting didalam kehidupan kita. Tanpa kesehatan manusia tidak akan bisa beraktivitas dan bekerja. Ada banyak cara yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan baik fisik ataupun secara mental yang salah satunya adalah menjaga pola hidup sehat, bahkan dengan melakukan terapi pengobatan tertentu.

Dengan adanya kesadaran masyarakat akan kesehatannya dan banyaknya jenis penyakit serta mahalnya harga obat modern maka pengobatan, Ayurveda menjadi salah satu terapi alternative yang dipilih untuk melengkapi terapi medis yang diberikan oleh dokter. Pengobatan Ayurveda sendiri menggunakan bahan – bahan alami sehinggga bebas dari efek samping.


1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut diatas, maka didapatkan beberapa rumusan masalah antara lain, sebagai berikut :
  1. Apakah definisi atau pengertian dari Ayurveda?
  2. Bagaimanakah konsep dasar pengobatan Ayurveda?
  3. Bagaimanakah realita peranan/efisiensi Ayurveda dalam pengobatan serta manfaatnya bagi kesehatan?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai didalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
  1. Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari Ayurveda.
  2. Untuk mengetahui konsep dasar pengobatan dari Ayurveda.
  3. Untuk mengetahui realita peran/efisiensi dari Ayurveda didalam pengobatan serta manfaatnya bagi kesehatan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Ayurveda

Ayurveda berasal dari kata Sansekerta, ayur berarti kehidupan dan veda berarti pengetahuan. Pengetahuan yang disusun secara sistematis dengan logika menjadi ilmu pengetahuan. Ayurveda adalah Ilmu Pengetahuan tentang kehidupan. Ayurveda adalah ilmu yang mencakup seluruh hidup, tubuh, pikiran dan jiwa kita. Ayurveda didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah diagnosis dan pengobatan. Menurut Ayurveda, kesehatan adalah kondisi seimbang dari tubuh, jiwa, pikiran dan lingkungan.

Ayurveda adalah penyembuhan dengan pendekatan tanaman obat, yang merupakan metode unik yang holistik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan melalui tahapan: Pembersihan (cleansing), Peremajaan sel (rejuvenasi) dan Penyembuhan (managing disease). (Ika Widya : 2013) Tujuan mempraktikan Ayurveda adalah mencapai sehat secara holistic : sehat lahir, sehat batin/psikologis, dan sehat spiritual dengan jalan meningkatkan kualitas hidup kita. Sehat dicapai dengan mencapai keseimbangan, dan mengobati bila terjadi ketidakseimbangan. (Chauhan Partap: 2010:30)

2.2 Konsep Dasar Ayurveda

Pada umumnya dalam pengobatan ayurveda penyebab penyakit karena tidak seimbangnya unsur-unsur yang ada di dalam tubuh yang dikenal dengan unsur Tri Dhosa. Tri dosha berasal dari kata Sangsekertha (India kuno), yang berakar dari kata Tri dan Dosha. Tri artinya tiga dan Dosha yang asal katanya Dhus, Dhus berarti melemahkan, atau merusak yang lain atau bisa juga diterjemahkan merusak keseimbangan dan keharmonisan badan. Tubuh menjadi lemah akibat berubahnya atau rusaknya keseimbangan sehingga Raga yang semula sehat menjadi sakit. 

Tri dosha terdiri dari: Vatta (angin atau udara atau akasa), Pitta (Empedu atau panas atau teja) dan Kapha (Lendir atau air atau apah atau pertiwi). Didalam tubuh yang sehat ketiga unsur ini selalu ada, yang sangat berperanan penting dalam aktifitas tubuh, harus dalam keadaan sehat ataupun normal. Kalau keseimbangan ketiga unsur Tri dosha ini selalu berada dalam keadaan seimbang. kalau terganggu oleh berbagai sebab baik yang berasal dari badan diri sendiri maupun dari luar tubuh. Untuk penyembuhannya agar tubuh kembali sehat harus mengembalikan keseimbangan ketiga unsur tersebut seperti keadaan semula.

Vatta Vata adalah kekuatan konseptual yang terdiri dari elemen eter (space) dan udara.Dibentuk dari yang bersifat mirip udara, gas atau angin. Yang memiliki berepa cirri khas sebagai sifat seprti ringan, kering, dingin, sejuk, sifatnya bergerak atau menggerakan. Angin atau udara ini sebagai sumber energy (melalui gerak, napas) dan membantu pengeluaran ekskreta (berak, kencing, keringat) serta penyalur rangsangan dalam saraf. Memiliki fungsi didalam tubuh sebagai penerima rangsangan sensorik dan motorik dan membantu metabolism jaringan serta mengatur fungsi hidup, termasuk janin. 

Kita bisa rasakan didalam tubuh bila keadaan vata dalam tubuh tidak seimbang dengan ciri-ciri sebagai berikut: tubuh terasa kemasukan angin, tidak dapat mempertahankan posisi tubuh dengan benar (sempoyongan), kurang kreatif/gembira, terasa haus, terasa mengigil/, beberapa bagian tubuh gemetar/ tremor, badan sakit atau meriang diseluruh tubuh terasa ada angin dingin, kulit terasa kasar, badan terasa dingin, terasa pahit atau sepet dilidah, terasa ada pengkerutan (kulit, otot dan saraf), tidak bergairah, nafsu bicara kurang, gerakan tubuh kurang terkendali. 

Penyebab penyakit pada vata ini dikarenakan makan atau minum yang terlalu asam, aktivitas berlebihan/kelelahan, luka parah, berhujan-hujanan, sering menahan keluarnya ekskreta (kencing, berak) atau bisa juga terlalu lama duduk. Biasanya sakit ini sering muncul pada musin angin, hujan, dingin, dipagi hari (menjelang pagi), menjelang malam, bahkan bisa setelah makan. Tempat yang mendominasi vata pada usus besar, kandung kencing, panggul/persendiaan, telinga, tulang, dls. Unsur vata ini adalah hal yang paling utama didalam tri dosha. Sistem kerjanya cepat dan mandiri serta memiliki pengaruh yang kuat dibandingkan pitta dan kapha. 

Penyakit yang ditimbulkan berupa penyakit sebaa atau dumelada (vatha): ini akan muncul bila bayu atau angin (pada ruang / eter) dalam tubuh meningkat. Obatnya dari tanaman obat yang memiliki rasa ambar, pada umumnya memiliki aneka warna bunga. Contoh ramuan untuk mengatasi sakit karena angin (vata): Kulit (babakan) ranting dapdap dicampur dengan ketumbar bolong, garam ireng, (uyah areng), cara membuatnya diulek atau dilumatkan lalu disaring untuk diminum airnya setengah gelas 3x sehari.Sebaiknya juga punggung dikerok menggunakan uang logam yang dibasahi minyak kelapa yang dicampur dengan perasan air jahe merah.

Pitta Pitta adalah sebuah kekuatan yang diciptakan oleh interaksi dinamis antara air dan api. Pitta Berfungsi sebagai pembakar atau mencerna atau bertugas mengontrol dan bertanggung jawab terhadap semua metabolisme fisika-kimia didalam tubuh. Area kerjanya pada daerah pencernaan, menyerap makanan, pada hati dan limfa sebagai pemberi warna makanan, pada jantung pemberi keinginan dan kerinduan dan pada mata pemberi warna dan bentuk objek serta pada kulit sebagai pemberi panas atau pelumas dari cahaya. Ditandai dengan ensim meningkat, lapar, tubuh terasa ringan. 

Gangguan-ganggan unsur pada pitta ini biasanya akibat dari makan tidak teratur, puasa, asam, asin, pedas, panas, banyak lemak, hasil permentasi tuak/arak/tape, buah yang rasanya asam. Mengakibatkan suhu tubuh tidak setabil, kekuatan mencerna serta metabolisme terganggu, kurang bergairah, bisa juga terasa terbakar pada organ tubuh, sakit seperti diisap dan terasa panas. Penyakit karena panas (pitta): ini akan muncul bilateja atau agni atau api atau panas dalam tubuh mendominasi. 

Obatnya bisa berupa ramuan yang memiliki sifat tis (kapha) atau mendinginkan yaitu tanaman obat yang memiliki rasa pahit dan dan nyem, Contoh ramuan: siapkan akar kliki jarak digerus halus lalu diisi dengan sedikit asam ireng (lunak tanek), sedikit temutis, semua ramuan itu dilumatkan untuk diambil airnya, lalu diminum sebagai loloh. Ampas atau sisa saringan bisa ditambah dengan bawang merah dan sedikit adas untuk dipakai boreh disekitar bawah perut (sisikan), ini sangat bagus untuk sakit anyang-anyangan atau kencing seret karena perut panas. 

Bisa juga menggunakan resep lain berupa daun miana cemeng sekitar 15 lembar direbus lalu ditambahkan dengan 1 sendok minyak kelapa tanusan lalu diminum 3x sehari. Ramuan lain bisa juga kelapa gading muda (kuhud nyuh gading) dipotong ujungnya sampai ketemu airnya, lalu dipanaskan / dipanggang pada bara api, setelah panas airnya dicampurkan dengan telor ayam kampung lalu diminum dalam keadaan hangat-hangat, dagingnya kelapa muda tersebut juga dimakan. 

Untuk boreh bisa dibikinkan dengan ramuan dari daun liligundi diulek pakai lulur ditambah sedikit minyak kelapa lalu dipanaskan (didadah) untuk dipakai boreh atau lulur. Atau bisa juga dengan memakai daun sembung dicampur dengan buah pisang batu, asam ireng (lunak tanek), 2 iris isen (laos), semua bahan tersebut dilumatkan halus bisa tambahkan sedikit air, diperas lalu diminum 3xsehari masing-masing satu glass.

Kapha Kapha adalah mewakili konsep keseimbangan antara air dan bumi. Dibentuk dari zat cair seperti air + mineral. Berfungsi sebagai cairan inter dan intra sellular didalam dan diluar sel. Zat kapha ini dominan menempati pada rongga-rongga atau celah-celah tubuh seperti perut, lambung, rongga dada, paru, tenggorokan, kepala, jantung, hidung, mulut, lendir, cairan tubuh, cairan sendi. Pada rongga lambung bertugas membasahi atau merendam makanan sehingga makanan mudah menjadi pasta. Pada otot membantu kontraksi otot tonus dalam pergerakannya. Pada mulut atau lidah sebagai pengecap sad rasa (manis, masam, asin, pedas, pahit dan sepet). 

Pada kepala sebagai alat pengindra, pengingat dan perasa. pada sendi bertugas sebagai pemelihara pergerakan sendi serta pada kulit sebagai pelumas atau meminyaki kulit agar kulit terlihat mulus (tidak kusam). Gangguan pada unsur kapha seperti badan terasa dingin berair dan agak berat, kurang merasakan sakit atau saraf kurang peka, gatal-gatal pada kulit dan terasa kurang berminyak, terasa kosong diperut atau kolon, sendi terasa lepas, pengeluaran ekskresi berlebihan, reaksi suhu tubuh terhadap suhu lingkungan menurun, flue, bersin-bersin. 

Biasanya penyakit ini dominan muncul pada pagi hari setelah matahari terbit, sore hari setelah matahari terbenam. Penyakit yang ditimbulkan berupa penyakit nyem atau dingin (kapha): ini akan muncul bila apah atau air didalam tubuh meningkat. Obatnya berupa bahan dari yang bersifat panas atau hangat yaitu tanaman obat yang memiliki rasa manis dan asam, pada umumnya dari tanaman obat yang memiliki bunga berwarna putih, kuning dan hijau. 

Biasanya dibuat ramuan dengan bahan dari daun jinten (5 lembar), caranya cuci bersih daun jinten tersebut, kemudian dihaluskan, setelah halus dimasukan (seduh) dengan 1/2 gelas air panas,lengkuas yang sudah diiris-iris, 20 gram jahe yang telah diiris-iris, 2 batang serai, 10 butir cengkih, 6 butir kapulaga, dan gula aren secukupnya. Cara Pembuatan: rebus bahan tersebut dengan 2 glas air hingga tersisa 1 glass, disaring, kemudian siap diminum selagi hangat, 3 kali sehari. (Ika Widya : 2013)

2.3 Konsep Dasar Pengobatan Ayurveda

Dalam pengobatan menekankan adanya keseimbangan sistem organ-organ tubuh. Dalam keadaan tertentu racun terus meningkat dalam tubuh kita dan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, sehingga kita harus mengeluarkannya dari dalam tubuh kita. Pembersihan racun dari dalam tubuh kita dapat dilakukan dengan berbagai cara:

B – Balancing, mensuplai nutrisi yang seimbang ke dalam tubuh. Nutrisi yang dibutuhkan dalam tubuh dapat kita penuhi dengan pola makan yang baik yaitu 4 sehat 5 sempurna. Nutrisi yang seimbang sangat dibutuhkan sel tubuh untuk terus beraktivitas, seperti vitamin, mineral, serat (fiber) dan zat gizi lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melancarkan, menyeimbangkan sistem hormonal serta keseimbangan asam-basa dalam tubuh.

A – Activating, mengaktifkan sel tubuh untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Dengan meningkatkan pemasukan nutrisi ke dalam sel tubuh dan sel darah, membantu regenerasi sel darah merah dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, menghambat proses oksidasi dan menstimulasi regenerasi sel organ tubuh untuka) berkerja secara optimal dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.

D-Defending, meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Dengan merangsang sel tubuh untuk membentuk antibodi dalam membantu mempertahankan tubuh dari bahaya radikal bebas dan serangan penyakit, juga turut berperan dalam menjaga kesehatan.

2.4 Realita Peranan/efisiensi Ayurveda didalam pengobatan serta Manfaatnya bagi Kesehatan

Ayurveda sebagai sistem pengobatan kuno India yang masih digunakan sampai saat ini. Kini telah banyak dokter yang tertarik untuk mencoba pengobatan holistik, suatu bentuk yang melibatkan kondisi tubuh, mental, sosial lingkungan dan bahkan hingga dimensi spiritual yang akan mengungkapkan faktor-faktor yang memicu suatu penyakit. 

Nutrisi yang baik dan seimbang serta olahraga teratur menjadi sangat penting bagi pengobatan holistik. Tetapi kestabilan emosi dan spiritual juga harus diperhatikan sehingga kondisi yang optimal akan tercipta. Terapi alternatif difokuskan untuk meningkatkan proses penyembuhan sendiri, untuk memperbaiki keselarasan antara gerak tubuh dan elemen biokimia dari tubuh, pikiran dan emosi.(Ika Widya : 2013)

Berikut beberapa manfaat dari melakukan Ayurveda itu sendiri:1) Meningkatkan Imunitas – Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan alami tubuh yang membantu dalam memerangi bakteri penyebab penyakit dan virus. Dalam pengobatan Ayurveda, atau pengobatan rumah Ayurvedic menggunakan banyak bumbu dan minyak yang dicampur bersama-sama untuk menciptakan tonik yang meningkatkan nafsu makan dan memperkuat sistem pertahanan tubuh.2) Penyembuhan secara lengkap - Persiapan ramuan dikelola oleh praktisi bantuan Ayurvedic dalam menyembuhkan penyakit dari akar bersama dengan gejala. 

Perawatan juga melibatkan perubahan gaya hidup dan peningkatan kegiatan fisik.3) Menghilangkan Stres – Stres adalah salah satu alasan utama kesehatan yang buruk dan tonik, terapi dan pijat yang terlibat dalam pengobatan Ayurvedic membantu dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan fisik dengan menyeimbangkan mood dan mewujudkan harmoni antara jiwa dan tubuh,4) Memurnikan Tubuh – Bertujuan untuk membersihkan tubuh dari racun dan mempertahankan keseimbangan adalah tujuan dasar dari Ayurveda. 

Obat-obatan Ayurvedic dan tonik mempromosikan pembersihan menyeluruh dari dalam untuk meningkatkan kesehatan 1) secara keseluruhan. Panchakarma adalah terapi Ayurvedic pembersihan yang paling efektif.5) Menjaga keseluruhan Neraca – Salah satu manfaat terbesar dari pengobatan Ayurvedic adalah membantu mencapai keseimbangan keseluruhan energi dalam tubuh. tubuh dipengaruhi oleh akumulasi racun dan Ayurveda membantu dalam pembersihan dan menghapus kotoran tersebut. (Spa di Bali : 2016) 


BAB III
PENUTUP

 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pembahasan tersebut diatas, maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Ayurveda adalah ilmu yang mencakup seluruh hidup, tubuh, pikiran dan jiwa kita. Ayurveda didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah diagnosis dan pengobatan. Menurut Ayurveda, kesehatan adalah kondisi seimbang dari tubuh, jiwa, pikiran dan lingkungan.

Pada umumnya dalam pengobatan ayurveda penyebab penyakit karena tidak seimbangnya unsur-unsur yang ada di dalam tubuh yang dikenal dengan unsur Tri Dhosa. Tri dosha terdiri dari: Vatta (angin atau udara atau akasa), Pitta (Empedu atau panas atau teja) dan Kapha (Lendir atau air atau apah atau pertiwi).

Dalam pengobatan menekankan adanya keseimbangan sistem organ-organ tubuh. Yang dapat dilakukan dengan berbagai cara : B – Balancing, A – Activating, D-Defending. Serta Jenis Pengobatan Ayurveda antara lain dengan teknik pemijatan, gerak yoga, Pengobatan yang menggunakan uap dari herbal yang dipanaskan, Pemijatan Bola Ball, Pengobatan dengan tenaga Prana dan Terapi akupuntur.

3.2 Saran

Saran saya selaku penulis makalah ini adalah sebaiknya proses penyusunannya tidak harus berpedoman pada buku tetang Ayurveda dikarenakan terbatasnya sumber buku dan sulitnya mencari buku yang berisi materi yang tepat mengenai pengobatan Ayurveda.


DAFTAR PUSTAKA

https://wayanwijana97.blogspot.com/2017/04/makalah-agama-hindu-pengobatan-ayurveda.html

Belum ada Komentar untuk "Makalah Agama Hindu "Ayurveda""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel